WadukPluit menjadi bagian sistem tata air pada kawasan sekitar Istana," tambah Basuki. Pengoperasian Waduk Pluit berada di bawah tanggungjawab Pemprov DKI Jakarta. Waduk Pluit selesai dibangun pada 1973, sedangkan pompanya mulai dibangun pada 1978 dan selesai 1984. Rehabilitasi terakhir selesai dilaksanakan pada 2014. TamanWaduk Pluit seperti yang kita ketahui jika dulunya adalah sebuah kawasan kumuh dipinggir waduk, namun kini Taman Waduk Pluit menjelma menjadi salah stau taman terbaik yang ada di Jakarta. Selain bersih dan indah juga hijaunya pohon-pohon disekitar waduk dan taman membuat pengunjung betah berlama-lama ditaman ini. ACASE STUDY AT PLUIT-JAKARTA Yudi Lasmana1), Andojo Wurjanto2), Hadi Kardhana3) 1) Pusat Litbang Sumber Daya Air, Bandung 2,3) Institut Teknologi Bandung yudi.lasmana@ 17 September 2013; Disetujui: 26 November 2013 ABSTRAK Pluit terletak di pantai utara Jakarta, dan secara topografis areanya berada di bawah permukaan air laut. Vay Nhanh Fast Money. Ide itu mulai terbesit saat orang nomer 1 di Indonesia, Jokowi masih menjabat menjadi Gubernur Jakarta di antara sekitar tahun 2013 untuk merapikan waduk Pluit. Foto Agung Pambudhy Keadaan Waduk Pluit sebelumnya hanya memiliki kedalaman satu meter, serta dipenuhi sampah dan juga eceng gondok. Foto Agung Pambudhy Tak hanya itu, ribuan kepala keluarga KK juga menghuni kawasan yang kini telah menjadi taman. Foto Agung Pambudhy Untuk mengurangi pendangkalan, pengerukan waduk pun dilakukan agar mengembalikan fungsi utamanya sebagai resapan dan menampung air hujan atau banjir di Ibu Kota. Foto Agung Pambudhy Waduk Pluit itu pun berubah imagenya menjadi suatu tempat yang menarik di utara Jakarta. Selain Letaknya di ujung kota, Waduk itu juga dilengkapi dengan taman yang cukup indah untuk dinikmati. File/dok. detikcom Sedikitnya ada sekitar KK sebelumnya menempati sepanjang bantaran Waduk Pluit. Dan itu pun digusur dan dirapihkan. Foto Rachman Haryanto Warga dengan sukarela membongkar sendiri rumahnya dan mengangkut barang-barang mereka untuk pindah ke rusun yang telah di sediakan. Foto ini diambil dalam kurun waktu 2015. Foto Rachman Haryanto Selanjutnya, proses pengerukan kembali dilakukan untuk memperdalam area resapan dan debit tampung air jika hujan turun dengan lebat. Pengerukan waduk itu juga dilakukan pada era kepemimpinan Gubernur Ahok. Foto Rachman Haryanto Berikut ini adalah foto Lanskap Waduk Pluit, Jakarta Utara, yang diambil pada Selasa 13/12/2016. Sementara foto dibawahnya yakni Pemandangan kawasan waduk tahun 2011 silam. Foto Ari Saputra Kalau ini adalah foto pintu air di salah satu pojok Waduk Pluit yang dahulu terlihat kumuh karena banyak bangunan semi permanen berdiri disana. Foto bawah menggambarkan suasana pintu air yang sudah rapi usai dilakukan revitalisasi pada akhir tahun 2016. Foto Ari Saputra Taman waduk Pluit ini juga dilengkapi dengan lapangan olah raga dan gym. Ada juga plaza atau panggung hiburan yang tempat duduknya dibuat melingkar. Foto Ray Jordan Beginilah penampakkan dan gambar udara perubahan Waduk Pluit usia direvitalisasi dan dikembalikan fungsi utamanya. Foto Dok. Twitter Sutopo_BNPB Saat itu, Jokowi yang telah menjadi Presiden RI pun menyempatkan diri untuk menikmati taman waduk Pluit saat perayaan HUT RI dengan berlomba bersama dengan jajaran menteri kabinetnya. Foto ANTARA Taman Waduk Pluit itu juga dilengkapi dengan beragam sarana permainan anak-anak. Foto Grandyos Zafna Tak sedikit muda-mudi yang sengaja mampir dan bermain untuk menikmati sore bersama kekasihnya. Foto Pradita Utama Proses pengerukan untuk mengurangi pendangkalan juga terus dilakukan guna memaksimalkan fungsi dan peran waduk pada umumnya sebagai area resapan dan penampungan air. Foto Rifkianto Nugroho Kalau saja Taman Waduk Pluit dirawat dengan baik, warga Ibu Kota tentu bisa memiliki kebanggaan tersendiri dan bisa menikmati suasana taman dan waduk yang tak kalah dengan negara lain. Foto Rifkianto Nugroho Sayangnya, kondisi Taman Waduk Pluit semakin hari semakin tak terawat. Entah dimana salahnya? Foto ANTARA FOTO/Nova Wahyudi Taman yang seharusnya bisa menjadi kebanggan warga Ibu Kota yang bersatu dengan waduk, kini hanya tinggal kenangan. Foto Rifkianto Nugroho Muda-mudi menikmati sore hari dengan berfoto bersama sang kekasih di salah satu sudut Taman tersebut. Indah bukan? Foto Rifkianto Nugroho Beginilah potret gambaran kondisi Taman Waduk Pluit di masa sekarang era Gubernur Anies Baswedan. Foto Pradita Utama Terlebih saat masa PSBB diberlakukan dengan ketat di Jakarta. Taman ini kosong seperti tak terawat. Bahkan beberapa fasilitas pun tak terawat dan sudah tampak rusak. Foto Pradita Utama Sampah juga terlihat menumpuk di salah satu sudut Taman Waduk Pluit. Akankah Taman Waduk kebanggan Jokowi yang sempat dipuji asing menjadi Taman Waduk terbesar se-Asia Tenggara itu kembali ke asalnya? Foto Pradita Utama Skip to content Paket WisataRental MobilSewa Bus PariwisataSewa MotorKontakTravel Blog Waduk Pluit Selain sebagai kota metropolitan, Jakarta juga menjadi tujuan untuk berlibur. Ada banyak tempat wisata di Jakarta yang menarik untuk dikunjungi. Tidak semua tempat wisata di Jakarta itu mahal, bahkan banyak yang gratis seperti Waduk Pluit. Ya, ini adalah waduk atau kawasan konservasi air yang kemudian menjelma menjadi tempat wisata untuk keluarga. Destinasi wisata yang satu ini selalu ramai setiap pagi dan sore hari, apalagi saat weekends. Di sini, semua anggota keluarga dapat merasakan kesegaran udara di sekitar waduk dan tentu saja menikmati pemandangannya yang indah. Mau tahu lebih banyak tentang pesona waduk ini? simak ulasannya di bawah ini Sekilas Tentang Waduk Pluit Waduk Pluit Jakarta sebelumnya adalah rawa-rawa namun mulai berubah saat keputusan proyek waduk muncul pada tahun 1960. Meski butuh waktu yang panjang, waduk ini selesai pada tahun 1981 dan langsung berfungsi. Namun kendala tidak hanya terjadi di prosesnya, saat sudah jadi banyak warga yang bermukim di sekitar waduk. Padahal hal tersebut berpengaruh buruk pada fungsi waduk yang seharusnya menjadi area konservasi air. Upaya sterilisasi ini terus maju mundur hingga pada akhirnya di era Gubernur Jokowi warga mau dipindahkan. Setelah warga berhasil dipindahkan, upaya pengembalian fungsi waduk kembali dilakukan. Ada banyak area yang diuruk untuk mengatasi pendangkalan selain itu terjadi juga perluasan. Sehingga total luasnya sekarang mencapai 80 hektar, lengkap dengan fasilitas taman di tepi waduk seluas 10 hektar. Renovasi waduk ini selelsai pada tahun 2013, kemudian Gubernur Jokowi meresmikan waduk ini dan sekaligus membukanya untuk umum. Sejak saat itu, area sekitar waduk terutama bagian taman selalu jadi destinasi warga berakhir pekan. Daya Tarik Waduk Pluit? Waduk yang berada di Jakarta Utara ini menawarkan berbagai daya tarik untuk pengunjung. Berikut ini beberapa daya tarik serta hal menarik yang bisa Anda dapatkan saat berkunjung ke waduk satu ini. Pemandangan yang Instagramable Waduk Pluit Jakarta menawarkan pemandangan yang instagramable dengan view hijau pepohonan di tengah latar gedung-gedung tinggi. Wisatawan bisa bersantai di dekat waduk sambil menikmati keindahannya. Area tamannya pun tertata rapi seperti di Taman Situ Lembang Menteng. View terbaik dari taman ini bisa Anda dapatkan saat pagi hari ketika matahari belum terlalu panas dan tinggi. Keindahan pemandangannya layak juga untuk menjadi spot wedding atau pernikahan. Tentu, harus ada izin terlebih dahulu pada pihak terkait. Bagaimanapun, keindahan pemandangannya sangat cocok menjadi latar pesta pernikahan. Cocok untuk Berolahraga Setiap pagi dan sore hari, terutama di akhir pekan akan ada banyak warga Jakarta dan sekitarnya yang datang ke kawasan waduk ini. Mereka kesini untuk menghirup udara segar di sekitar waduk sembari berolahraga. Berbagai aktivitas olahraga pun bisa Anda lakukan mulai dari berjalan kaki, jogging hingga bersepeda. Selain itu ada pula sarana gym sederhana yang berguna untuk Anda yang ingin melatih otot di tubuh. Dengan udara sejuk dan pemandangan yang cantik, membuat pengunjung betah berolahraga di sini. Apalagi setelah penat selama hari kerja bermacet-macetan dan Anda butuh relaksasi sambil menyegarkan diri dengan berolahraga. Bermain dan Piknik di Taman Jika Anda berkunjung coba sekalian bawa tikar atau alas untuk bersantai dan piknik di Taman Waduk Pluit. Kawasan taman ini sangat asri, hijau, segar dan tentu saja indah jadi cocok sebagai tempat bersantai. Rerumputan hijau dan pepohonan turut menambah keasrian waduk, suasana piknik Anda bersama keluarga pun semakin menyenangkan. Anda juga bisa membawa atau mencicipi sejumlah makanan khas Betawi yang ada di sini. Rasanya benar-benar nikmat bisa menyantap makanan lezat di pagi hari sambil melihat ke arah waduk. Selain suasananya yang menenangkan, aktivitas ini juga murah jadi cocok untuk liburan santai akhir pekan. Hunting Foto Buat wisatawan yang tidak mau ketinggalan update Instastory, waduk ini juga menyediakan berbagai spot instagramable. Setiap sudut taman bisa menjadi latar foto yang kece selama Anda berkunjung. Untuk mendapatkan foto yang apik di sini ada cara yang bisa Anda coba. Carilah inspirasi di Instagram dengan hashtag nama Waduk Pluit dan Anda bisa mengambil angle yang sama untuk mendapatkan foto yang ciamik. Wisata Kuliner Jangan salah sangka, meski hanya berupa waduk dan taman, bukan berarti tidak ada wisata kuliner Jakarta di sini. Ada beberapa warung penjual makanan dan minuman yang menyajikan camilan dan jajanan khas Jakarta. Biasanya ada banyak pedagang asongan atau warung kecil di sekitar kawasan waduk. Namun jika Anda ingin menikmati kuliner yang lebih proper seperti di resto atau rumah makan bisa mencari di luar kawasan waduk. Apa Saja Fasilitas di Waduk Pluit? Fasilitas yang ada di Waduk Pluit juga sangat lengkap. Ada area taman yang sangat luas, jalan lebar untuk berolahraga dan ada juga beberapa wahana atau alat olahraga gratis. Beberapa bangku yang tersedia juga turut melengkapi keramahan fasilitas waduk untuk pelanggan. Anda bisa duduk di bangku sambil melihat ke arah waduk. Pastikan untuk tidak merusak fasilitas yang ada. Untuk fasilitas umum seperti mushola dan toilet pun ada. Jadi Anda tidak perlu pusing jika kebelet saat berkunjung ke tempat ini. Sayangnya tempat ini belum ada warung atau toko yang menjual oleh-oleh layaknya wisata di dekat Kota Tua lainnya. Berapa Harga Tiket Masuk Waduk Pluit? Tiket masuk Waduk Pluit itu gratis untuk semua orang. Pengunjung hanya perlu membayar parkir saja. Itulah kenapa banyak warga Jakarta yang memilih bersantai di waduk ini karena memang murah dan lokasinya juga strategis. Retribusi Tarif Tiket Masuk Gratis Dimana Lokasi Waduk Pluit? Lokasi Waduk Pluit ini terletak di Jl. Pluit Timur Raya Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara. Letaknya pun sangat strategis karena dekat dengan jalur Tol Dalam Kota dan juga kawasan PIK. Sehingga Anda pun tidak akan mengalami masalah untuk datang ke sini baik dengan kendaraan pribadi maupun sewa. Rutenya pun bisa Anda temukan dengan mudah menggunakan bantuan aplikasi online. Bisa juga dengan memanfaatkan layanan rental hiace Jakarta murah yang siap langsung mengantar. Selain itu Anda juga bisa mengunjungi destinasi wisata menarik lainnya bersama keluarga sambil bersantai. Kapan Jam Buka Waduk Pluit? Waduk Pluit buka setiap hari selama 24 jam, sehingga Anda bisa datang jam berapa pun yang Anda mau. Namun biasanya, waktu terbaik untuk datang adalah saat pagi atau sore hari karena cuaca tidak terlalu panas. Jika Anda berencana menghabiskan waktu libur di Waduk Pluit dan ingin mengunjungi beberapa tempat wisata lainnya, pastikan menggunakan paket tour wisata yang tepat. Salah stunya seperti Salsa Wisata yang siap melayani kemana pun tujuan Anda. Related PostsBagikan Artikel Ini Ke Page load link Tugas Joko untuk menjaga salah satu Rumah Pompa Waduk Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, bukanlah perkara kecil. Warga Jakarta bergantung kepada dia dan belasan rekannya agar Ibu Kota terhindar dari banjir. Sudah 25 tahun Joko bertugas menjaga rumah pompa. Lima belas tahun ia habiskan di Rumah Pompa Muara Angke sebelum akhirnya menjadi operator sekaligus penanggung jawab di Rumah Pompa Waduk Pluit di sisi timur sejak 2005. Tugas Joko adalah menjaga agar mesin pompa bekerja dengan baik. Setiap hari, ia harus mengawasi agar ketinggian air di Waduk Pluit tetap pada level minus - 180 cm. "Yang kita jaga itu level airnya harus tetap segitu. Kalau misalnya air naik, kita terus pompa agar levelnya tetap segitu," ujar Joko, kepada di Rumah Pompa Waduk Pluit, di Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu 11/2. Joko menjelaskan, dalam kondisi cuaca normal, tidak semua dari 10 pompa di Rumah Pompa Waduk Pluit bekerja seluruhnya. Hanya dua atau tiga pompa yang bekerja menyedot air dari Waduk Pluit dan membuangnya ke laut utara Jakarta. Setiap pompa akan dimaksimalkan bila ketinggian air Waduk Pluit naik. Jumlah pompa yang bekerja disesuaikan dengan banyaknya air yang masuk ke waduk. "Karena waduk harus dalam keadaan kosong terus. Setiap hari makanya kita pompa. Sebelum ketemu level -180 level aman, kita pompa terus 24 jam, rutin. Kalau airnya naik, kita hidupkan lagi satu pompa. Masih naik, kita hidupkan lagi. Yang penting kita jaga supaya tetap ada di level minus 180 itu," ujar Joko. Tiap pompa yang ada di Rumah Pompa Waduk Pluit memiliki kapasitas yang berbeda dalam menyedot air. Rumah pompa di sisi barat memiliki tiga mesin pompa yang masing-masing berkapasitas menyedot 6 meter kubik air per detik. Rumah pompa di sisi tengah memiliki empat mesin pompa dengan kapasitas sedot masing-masing 4,3 meter kubik per detik. Sementara itu, sisi timur memiliki tiga pompa berkapasitas sedot masing-masing 5 meter kubik per detik. Joko mengatakan, air yang masuk ke Waduk Pluit berasal dari 10 sungai. "Ada 10 kali yang masuk ke sini. Cuma saya lupa nama-nama kalinya," ujar Joko. PROMOTED CONTENT Video Pilihan

manfaat pengembalian fungsi waduk pluit di jakarta adalah